Kamis, 27 Januari 2011

Psikotest atau Tes Kepribadian


Psikotest atau Tes Kepribadian

  1. Tes ini pada umumnya untuk mengukur kepribadian dan kecenderungan atau kecocokan terhadap bidang pekerjaan tertentu sesuai dengan kepribadiannya (dinamis/tidak dinamis, inovatif/kurang inovatif, konsisten/kurang konsisten, stabil, leadership, introvet/ekstrovet, dll);
  2. Karena tujuan psikotes antara lain menguji ketahanan berpikir, konsentrasi dan konsistensi maka pada umumnya psikotes dilaksanakan lebih dari 6 Jam (terkadang seharian penuh); jadi perlu latihan di http://sukseskerja.com/?hal=tpa
  3. Biasanya dipakai untuk seleksi pegawai (tidak untuk beasiswa atau masuk pasca sarjana) dan untuk promosi jabatan yang membutuhkan kualifikasi tertentu; 3.Soal / materi berupa mengarang, menggambar, menghitung (essai) dan peserta tes aktif mengerjakan gambar (menghubungkan beberapa titik), menghitung dan menjumlah dari atas ke bawah dan Sebaliknya (kreplin); sistim dikoreksi hasil tes dikerjakan secara manual tanpa computer dan membutuhkan waktu cukup lama sehingga psikotes biasanya dipakai dalam seleksi pada tahap akhir sebelum tahap wawancara dan tes kesehatan (dimana peserta tinggal 10% dari jumlah pelamar keseluruhan);
  4. Hasil akhir dari psikotes bukan berupa skore seperti halnya TPA, namun berupa rekomendasi dan baiasanya bunyi rekomendasi tersebut dirahasiakan. Kelemahannya tentunya calon peserta bertanya-tanya dimana kekurangan saya sehingga saya tidak diterima/gagal (karena tidak diberitahukan hasilnya kepada peserta).

Jika ingin mendapatkan Panduan, Soal & Pembahasan TPA & CPNS Psikotest, kunjungi http://sukseskerja.com/?hal=tpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar